KUMPULAN DONGENG ANAK KISAH TELADAN : LEBAH YANG KESEPIAN – Ditengah hutan yang gersang, terdapat seekor lebah jantan yang hidup sendirian. Ternyata teman – temannya serta tempat tinggalnya telah hangus terbakar akibat kebakaran hutan yang terjadi akhir – akhir ini.
Lebah berkata dalam kesedihan “ keluarga, teman – teman, rumah dan pohon – pohon disini telah habis terbakar tanpa ada yang tersisa, sedangkan aku bisa selamat karena pada saat terjadi kebakaran, aku sedang berada di hutan sebelah untuk mencari bunga yang terdapat di tepi hutan”.
Semenjak saat itu, lebah berusaha mencari kesana kemari keluarga dan teman – temannya. Hingga terbang jauh kehutan – hutan sebelah, tapi tetap tidak menemukan teman – temannya. Akhirnya si lebah merasa lelah karena terus saja terbang. Sampailah si lebah di sebuah pohon perdu, silebah beristirahat di sana.
Hari telah beranjak sore dan sebentar lagi akan malam. “ lebah berbicara sendiri : “ aku harus segera pergi dari sini, karena sebentar lagi malam akan tiba. Sangat berbahaya, jika aku tinggal sendirian disini. Ditempat ini biasanya banyak terdapat serangga – serangga yang mematikan dan mereka siap memangsa binatang – binatang kecil seperti aku “
Lebah memutuskan untuk pergi dan mencari tempat yang aman untuk tidur malam ini. Akhirnya dia menemukan sebuah pohon dan beristirahat disana. Keesokan harinya, aku terbangun setelah cahaya matahari menerobos celah – celah pohon tempat aku tidur. Aku bangun dari tempat tidur ku dan melihat keadaan disekitarnya. Yang ada hanya sekumpulan burung yang sedang berkicau dipagi hari di atas dahan. Lalu lebah kembali terbang karena belum menemukan sekumpulan lebah baru.
Setelah menjelang siang hari, lebah masih belum menemukan lebah lain. Lalu ia memutuskan untuk beristirahat. Sedang asyik beristirahat lebah melihat ada sebuah kantong terbungkus daun kering. Setelah di dekati oleh lebah, ternyata kantong itu adalah bugkusan tepung sari. Tepung sari merupakan serbuk halus yang diambil oleh lebah dari putik bunga untuk dijadikan bahan madu.
“ wah ternyata bungkusan ini berisi tepung sari, mungkin bungkusan ini tertinggal atau terjatuh oleh pemiliknya dan aku harus mengembalikannya kepada pemilikinya” kata lebah dalam hati.
Setelah cukup lama terbang, akhirnya lebah menemukan sebuah perkampungan lebah. Tempat itu dipenuhi oleh lebah dengan pimpinannya seekor ratu lebah. Lalu aku menghampiri mereka dengan sedikit malu – malu.
“ maaf ya..kalau kedatanganku telah mengganggu kalian semua, perkenalkan namaku Acil. Lebah yang kesepian karena semua teman – temanku musnah terbakar karena kebakaran hutan yang melanda belakangan ini.”
Lalu ratu lebah kemudian bertanya “ maksud kedatanganmu kesini ada apa?”
“Aku hanya ingin mengembalikan bungkusan ini, yang aku dapatkan dijalan, dan menurutku bungkusan ini adalah milik dari salah satu kalian.” Sambil menunjukan bungkusan yang aku bawa.
“Oh iya, itu adalah milikku, bungkusan itu terjatuh saat aku berlari karena di kejar – kejar oleh serangga berbahaya”. Seekor lebah itu kemudian menghampiri aku untuk mengambil bungkusan itu.
Sang ratu lebah berkata kepada semua yang hadir ditempat itu. “ wahai semua lebah rakyatku, sudah sepantasnya kita berterima kasih kepada Acil karena ia telah mengembalikan bungkusan milik salah satu dari kalian. Bungkusan itu sangat kita butuhkan untuk membuat madu. Aku sebagai pimpinan kalian, ingin mengucapkan terima kasih kepada lebah kecil ini. Untuk itu aku akan mengangkat Acil untuk menjadi bagian dari keluarga besarku. Bagaimana..? apakah kalian setuju..”? semua rakyat lebah menjawab dengan mengatakan “ setuju “
Semua lebah yang ada disana bersorak kegirangan karena mereka telah memiliki teman baru yang jujur dan baik hati. Semenjak itu akhirnya aku memiliki keluarga kembali yaitu keluarga baru.
Sumber : Qultumcilik
