November 11, 2016

KUMPULAN DONGENG ANAK KISAH TELADAN : PETANI TUA YANG JUJUR

KUMPULAN DONGENG ANAK KISAH TELADAN : PETANI TUA YANG JUJUR – Disebuah desa hiduplah seorang petani tua. Dia memiliki sedikit kebun – kebun di dekat rumahnya. Kebetulan sekali petani tua tersebut memiliki seorang tetangga yang kaya raya yang memiliki banyak kambing. Petani tua tersebut datang kepada seorang tetangganya yang kaya raya. Dia mengatakan bahwa kambing – kambingnya telah merusak tanamannya.

Dia berkata kepada tetangganya yang kaya raya “ wahai tetanggaku , sudah beberapa hari ini kambing – kambing engkau masuk kekebunku dan merusak tanaman – tanamanku. Sepertinya hasil tanamanku akan berkurang karena tanamannya banyak yang rusak. Oleh karena itu saya akan meminta ganti rugi sebanyak tanamanku yang rusak”.

Tetangga kaya tersebut menjawab “ wahai tetanggaku sahabatku, aku benar – benar minta maaf, jika kambing – kambing milikku telah merusak tanamanmu sehingga membuatmu rugi. Untuk itu sebagai tanggung jawabku, aku siap mengganti semua kerugiannya”.

KUMPULAN DONGENG ANAK KISAH TELADAN : PETANI TUA YANG JUJUR

Kata si petani lagi “ kerugian kebunku diperkirakan sekitar dua juta.” 

Kata tetangganya yang kaya : “baiklah saya akan memberikanmu uang sebanyak dua juta sebagai ganti rugi.”

Lalu, tetangga kaya itu mengambil uangnya sebanyak dua juta dan menyerahkannya kepada tetangganya petani tersebut. Petani menerima dengan hati senang, lalu ia mengucapkan terima kasih kepada tetangganya yang kaya.

Beberapa bulan kemudian, tibalah waktu panen. Petani senang hati menyambut waktu panen tiba. Pagi – pagi sekali ia telah datang ke kebunnya untuk memetik  hasil tanamannya. Selesai panen ia pun pergi ke pasar untuk menjual hasil panennya.

Petani tersebut sungguh tidak menyangka, melihat keuntungan yang diperolehnya. Ia memperoleh keuntungan yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Ia berpikir karena tanamannya banyak yang rusak akan memperoleh hasil yang berkurang, ternyata tidak sama sekali. Setelah menghitung semua keuntungannya, ia pun pergi kerumah tetangganya yang kaya raya tersebut untuk mengembalikan uang ganti rugi atas kerusakan tanamannya.

Petani berkata “ wahai tetanggaku , waktu panen telah tiba. Setelah aku memanen semua hasil kebunku, ternyata aku tidak rugi sama sekali malah keuntungan yang saya peroleh berlipat ganda dari sebelumnya. Tanaman yang dirusak kambing – kambingmu ternyata berbuah lebat. Aku tidak merugi sama sekali. Untuk itu aku datang kemari untuk mengembalikan uangmu sebanyak dua juta.”

Tetangganya pun berkata : “ wahai tetanggaku yang jujur, simpan sajalah uang tersebut untukmu. Selain itu, aku akan memberikan uang tambahan atas kejujuranmu itu.”

Tetangga kaya tersebut lalu mengambil sejumlah uang untuk diberikan kepada petani. Petani tua tersebut kaget bercampur senang menerima pemberian dari tetangga kayanya.

Dengan mengucapkan syukur yang tidak henti – hentinya dan berterima kasih, lalu petani pulang dengan hari gembira.

Sumber : Qultumcilik